Monday, August 11, 2008

Drs Yap Tjwan Bing

PPKI
Drs Yap Tjwan Bing lahir Solo 31 Oktober 1910.Ia lulusan sarjana Farmasi Universitas Amsterdam 1939,mendirikan apotik di Bandung dan aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia.
Drs Yap Tjwan Bing satu-satunya warga tionghoa yang diangkat menjadi anggota PPKI dan hadir saat PPKI mengesahkan UUD 1945 dan memilih Presiden dan Wakil Presiden RI 18 Agustus 1945
(Usulan Nama Jalan Yap Tjwan Bing.Hari ini Pemkot Solo Akan Membahas-Kompas 5-2-2008)

Pemerintah Kota Solo menerima usulan warga Tionghoa Surakarta untuk mengabadikan nama mantan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Yap Tjwan Bing(alm) menjadi salah satu nama jalan di Kota Solo.Dari beberapa alternative jalan yang ditawarkan Pemkot Solo,warga Tionghoa menerima tawaran Jalan Abatoir di Kelurahan Jagalan untuk diganti menjadi Jalan Yap Tjwan Bing
(Penamaan Jalan.Jalan Abatoir Ditawarkan Jadi Jalan Yap Tjwan Bing-Kompas 8-2-2008)

7 comments:

Anonymous said...

Bullshit Singke.

Tak pernah se-pahlawan cino, takn ada pahlawan pperjuangan orang cina.
Semua ceritanya cuma dongen dan mimpi basah binatang parasitus ekonomi pribumi.

Adalah banyak dokumen, tesis dan buku akademik dari Universitas Barat yang terbukti Semua orang cina di Perjuangan, seperti sekarang, mau menjilat anus bule- wong londo.
Semua orang cina di jaman itu- PENGECUT: kolaborator, pengcuri, Penkhianat.

Lagipula- babu cina iki, dengan bebas dari genetis ahli penipu:
menghilangkan dokumen atau referansi yg memperkuat cerita bohong cina ini, tidak tahu malu.

arlex said...

bung.. anda ini hanya sekolah sampe dn pintu gerbang atau gk sekolah sm sekali. yg lbh banyak jg babu dan penghianat bangsa kepada belanda itu siapa? kaum2 anda kan. pangeran diponegoro bs mati krna di hianiti siapa? sipitung mati krna di khianati siapa? bangsa nya sndri kan.. ada ngk etnis tionghua yg menjadi penghianat? pahami sejarah, belajar sejarah. era bung karno brpa etnis tionghua yg membantu beliau membentuk indonesia. dr jaman dulu sejarah mencatat dr zheng ho membawa byk kontribusi untuk indonesia. anda tdk tau? atau anda tdk kenal? sejarah negara lain saja mengetahui sejarah zheng ho itu. kerajaan demak pertama kali, siapa yg bikin? pangeran patah kan? pangeran patah tu siapa? anak prabu brawijaya dgn seorg putri etnis tionghua yg sudah menjadi islam. tionghua byk membantu penyebaran agama islam disini. pantaslah malaysia malu mengaku satu rumpun dgn indonesia, krna byk org2 bodoh seperti anda. klau 1rumpun, malaysia tdk akan menyiksa tki. mrka lbh islam dibandingkan anda.,tp tdk mengakui teroris itu milik mrka,. tp milik indonesia.. bodohnya,, anda..

Unknown said...

setuju sekali command nya bro arlex.......

Dan peganglah kata2 ini
"jika ingin di hormati maka haruslah tau cara menghormati orang lain"-- buat purba

BORNEO PARADISE said...

Sdr. Purba, Bangsa kita setelah merdeka justru rusak oleh cara berpikir seperti anda, mengapa ? karena orang tua anda mengajar dan mendidik anda dengan cara yang salah, diajari membenci suku lain, tidak mengakui keberadaan orang lain dan suka memaki ..
kasihan anak anak anda kelak jika terus diwarisi cara hidup dan berpikir seperti ini ...

sebagian bangsa kita ini kerdil karena cara berpikir seperti ini ...

kita menciptakan kiamat buat generasi dan masa depan Indonesia dengan cara berpikir yang negatif dan tidak bijaksana.

GBU

Unknown said...

Bung, Negara Indonesia gak berkembang gara gara pola pikir begini. coba analisis maslahnya lebih dalam. di sejarah indonesia lebih banyak bangsa sendiri yang berkhianat hanya demi ROTI MENTEGA dan juga iming iming kekayaan dan kekuasaan. MASALAHNYA BUKAN RAS NYA TETAPI MANUSIANYA SENDIRI!!! jadi lain kali kalau komentar harap difikirkan lebih dalam bung. saya sebagai pribumi sangat malu melihat komentar anda yang begini dangkalnya.

Unknown said...

Sejarah tidak bisa dihapus bang Purba dan sahabat sy Alm Albert Purba Deplu sangat santun dan anti sara ,semoga menjadi cermin , wass

Unknown said...

Sejarah tidak bisa dihapus bang Purba dan sahabat sy Alm Albert Purba Deplu sangat santun dan anti sara ,semoga menjadi cermin , wass